PIALA DUNIA

Piala Dunia Final Ikonik Paling Bersejarah Sepanjang Masa

piala dunia final ikonik - Ekings

Piala Dunia Final Ikonik Paling Bersejarah Sepanjang Masa. Pada Piala Dunia final ikonik pernah terjadi dan tentunya menjadi peristiwa tak terlupakan. Banyak kejutan terjadi termasuk juga peluang kejadian unik pada Piala Dunia 2022 nanti.

Sudah ada tim unggulan yang siap bertanding mulai dari Argentina, Brasil, Jerman dan lainnya. Tahun 2018 lalu kala pertandingan berlangsung di Rusia Argentina dan Brasil tampil kurang memuaskan.

Melihat ke belakang lagi ada banyak pertandingan final yang sangat seru. Banyak tim yang secara tak terduga masuk final atau bahkan keluar sebagai juara. Berikut beberapa pertandingan final yang tak terlupakan.

Piala Dunia Final Ikonik Terbaik Sepanjang Masa

Salah satu final unik dan ikonik yang pernah terjadi adalah Italia yang menjadi tim pertama yang sukses menjuarai Piala Dunia dua kali beruntun. Hal tersebut terjadi pada final Piala Dunia 1938 kala Italia mengalahkan Hungaria.

Dua pemain Italia yaitu Silvio Piola dan Gino Colaussi menjadi bintang karena keduanya mencetakkan masing-masing dua gol. Hungaria juga mencetakkan dua gol lewat Titkos dan Sarosi.

Final sebelumnya yakni pada 1934 Italia juga menang atas Cekoslavia lewat gol dari Raimundo Orsi dan Angelo Schiova. Dua final ini menjadi yang paling ikonik khususnya bagi Italia.

Selanjutnya pada tahun 1950 ada kenangan final di Stadion Maracana yang sampai sekarang menjadi sejarah.

Final tersebut mempertemukan Uruguay vs Brasil yang masuk dalam daftar final paling ikonik. Penonton yang datang ke stadion kala itu 190 ribu orang lebih.

Sampai saat ini belum ada yang menyamai rekor tersebut. Partai ini juga menjadi sangat menarik bukan karena pertandingannya saja namun karena kejadian setelah itu.

Para suporter Brasil tidak terima timnya kalah dengan skor 1-2 dan menjadikan kiper Moacir Barbosa sebagai kambing hitam. Kekalahan pada laga final tersebut terkenal dengan sebutan Maracanazo.

Sejak hasil kalah tersebut Brasil sangat jarang memilih kiper dengan kulit hitam. Untuk pengecualian terjadi pada sosok Dida yang sempat menjadi penjaga gawang Brasil di beberapa Piala Dunia.

Pada Piala Dunia final ikonik dua di atas hanya sebagai contohnya. Masih ada sederet final lain yang tentunya sama-sama mengesankan.

Sejak agen betting online Ekingsindo menyediakan tawaran promo welcome bonus 50% live casino, namanya semakin di cintai oleh bettor tanah air.

Baca Juga : Piala Dunia Perubahan Jadwal Pertandingan Karena Faktor Ini

Leave a Reply