Piala Dunia Penakluk Jabulani Bola Penuh Kontroversi Tahun 2010

Piala Dunia Penakluk Jabulani Bola Penuh Kontroversi Tahun 2010. Piala Dunia penakluk Jabulani, bola Tahun 2010 menjadi kekaguman tersendiri. Pasalnya di tahun tersebut banyak yang mengeluhkan soal kualitas bola.

Jepang menjadi negara yang sukses menaklukkan bola di edisi tersebut. Akhirnya karena kesuksesannya Jepang mendapatkan julukan sebagai “Si Penakluk Jabulani”.

Kesuksesan Jepang lolos ke perdelapan final usai menaklukkan Denmark dengan skor 3-1 membuat umat manusia terkesan dengan bagaimana Jepang menjinakkan sang bola.

Betapa tidak, terdapat dua gol dari tiga gol yang bersarang di gawang Thomas Sorensen yang lahir dari tendangan bebas.

Pada menit ke-17 saat itu Jepang mendapatkan hadiah tendangan bebas usai Makoto Hasebe mendapat pelanggaran dari Christian Poulsen di sektor kiri pertahanan Denmark.

Honda yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya usai bersarang di sisi kanan Sorensen.

Perjalanan terus berlanjut hingga akhirnya Jepang nampak lihai dengan bola Jabulani yang mendapat kutukan dari banyak kiper.

Jepang yang menunjukkan bagaimana cara menaklukkan Jabulani dengan mengoyak gawang Sorensen kembali berhasil menjinakkan “Dinamit”.

Penampilan luar biasa dari Jepang akhirnya membuat sejarah tersendiri, sebab Jabulani takluk di bawah olahan permainan Jepang.

Piala Dunia Penakluk Jabulani di Tingkat Pemain

Untuk tingkat pemain penakluk Jabulani adalah Diego Forlan. Bola yang mendapat kutukan tersebut justru bisa sangat bagus di bawah kaki Forlan hingga ia mendapat gelar pemain terbaik.

Terpilihnya Forlan sekaligus menunjukkan jika pemain terbaik tidak hanya terpilih dari segi tim pemenang saja.

Para kiper tahun 2010 mengeluh soal kualitas bola di pertandingan yang menurut mereka aneh. Bola seakan sulit untuk ditaklukkan hingga menuai banyak kontroversi.

Piala Dunia 2010 suda berlalu kini memasuki Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung akhir tahun nanti.

Pada Piala Dunia 2022, bolanya lebih spesial karena produksi bola tersebut berasal dari Indonesia. Jika sampai banyak yang protes dengan bolanya seperti tahun 2010 maka Indonesia ikut tercoret.

Sayang meski terpilih jadi produsen bola tapi Indonesia gagal masuk kualifikasi dan gugur sejak seleksi antar negara di zona Asia.

Pada Piala Dunia penakluk Jabulani datang dari negara Asia yakni Jepang. Bagaimana dengan penakluk bola tahun 2022 nanti?

Bandar Ekingsindo punya tawaran baru yaitu bonus welcome 100% sports. Tawaran ini menambah daya tarik tersendiri yang membuat semakin banyak player Indonesia yang menggunakannya.

Baca Juga : Piala Dunia Diego Forlan Pemain Terbaik 2010 Penakluk Jabulani