Piala Dunia Giorgio Ferrini Sosok Pemicu Keributan dalam Pertarungan Santiago

Piala Dunia Giorgio Ferrini Sosok Pemicu Keributan dalam Pertarungan Santiago. Pada Piala Dunia Giorgio Ferrini menjadi salah satu sosok yang terkenang. Jika biasanya pemain terkenang karena prestasi, Ferrini justu terkenang dengan kisah kelamnya.

Nama Ferrini tercatat ikut terlibat dalam pertarungan Santiago tahun 1962. Pertandingan sepak bola tersebut terkenal karena peristiwa baku hantam antara dua kubu.

Peristiwa terjadi pada 2 Juni 1962. Tuan rumah Cile memainkan laga melawan Italia di Stadion Nacional Santiago.

Wasit yang bertugas adalah Ken Aston yang kemudian menciptakan sistem kartu kuning dan merah.

Kerasnya pertandingan saat itu berlanjut sampai ke luar lapangan. Pihak keamanan ikut terlibat sampai tiga kali masuk lapangan untuk melerai pertikaian.

Sebelumnya pihak keamanan sudah memprediksi jika kericuhan terjadi mengingat sentimental antara Cile dan Italia.

Bermula dari pemberitaan wartawan Italia yang sudah meremehkan Cile termasuk mengkritik persiapan penyelenggaraan Piala Dunia tersebut.

Giorgio Ferrini yang menjadi pemain Italia termasuk sosok penyebab kericuhan terjadi. Ferrini melanggar pemain Cile namun ia menolak keluar.

Polisi sampai harus memaksa Ferrini supaya mau meninggalkan lapangan. Usai kejadian tersebuat Honorino Landa dari Cile memukul pemain lain namun anehnya ia tidak mendapat perintah keluar.

Kedua tim akhirnya berlanjut pada baku hantam dan peludahan. Polisi sampai harus melerai sebanyak tiga kali.

Pada akhir laga, Cile memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Cile akhirnya masuk ke semifinal seelum kalah dari Brasil.

Piala Dunia Giorgio Ferrini Punya Kenangan Pahit

Sebagai pemain yang terlibat saat itu Ferrini tidak mungkin bisa lupa kejadian pertarungan Santiago begitu saja.

Panasnya dua kubu sampai berlanjut di luar pertandingan. Cile dan Italia saling menuduh kesalahan yang terjadi.

Bahkan beberapa tempat umum di Cile tidak mengizinkan pengunjung Italia untuk masuk. Ketegangan terus memanas di tahun tersebut.

Persitiwa pertandingan paling brutal terjadi pada edisi 1962. Kejadian tersebut tentu mengganggu ingatan kedua belah pihak selama beberapa masa.

Namun ada keuntungan terjadi. Karena peristiwa tersebut akhirnya lahir kartu kuning dan kartu merah.

Piala Dunia Giorgio Ferrini menjadi sosok pemain yang sulit mengendalikan emosi di tahun 1962. Namun, Ferrini justru jadi sorotan dan terkenang sampai sekarang.

Waktu paling tepat untuk mengklaim bonus welcome 50% live casino di situs Ekingsindo adalah sekarang ini. Segeralah mendaftar!

Baca Juga : Piala Dunia Paling Keji 1962 Cile vs Italia Saling Serang