Piala Dunia 1994 Trauma Mendalam Bagi Eksekutor Penalti Italia. Pada Piala Dunia 1994 trauma para pemain bintang menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan. Pasalnya turnamen di tahun tersebut menghadirkan banyak kejutan tak terduga.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Piala Dunia 1994 berlangsung di Amerika Serikat. Tidak ada satu perwakilan dari Inggris Raya yang biasa jadi langganan.
Inggris kalah saing dari Norwegia dan Belanda pada babak kualifikasi. Dari sini sudah mulai terlihat persaingan yang nyata.
Pada gelaran tahun ini tak lagi ada catatan Jerman Barat sebagai juara bertahan. Pasalnya mereka telah bersatu dengan berkas negara tetangga yakni Jerman Timur.
Ini jadi pertama kalinya sejak 1938, Jerman tampil bersatu di Piala Dunia. Sayang, status tersebut tidak mendapatkan manfaat sama sekali untuk skuad mereka.
Jerman memiliki pemain bintang yang sudah uzur Rudi Voeller dan Jurgen Klinsmann yang tidak bisa tampil maksimal.
Pada Piala Dunia 1994 ini jadi kompetisi pertama pertandingan yang pemainnya mengenakan nama di atas nomor punggung. Aturan ini mulai berlaku sejak 1992.
Sederet catatan menarik Piala Dunia 1994 ini tetap tak mengalahkan memori partai puncak atau final.
Piala Dunia 1994 Trauma Membekas Bagi Italia
Final Piala Dunia berlangsung di Stadion Rose Bowl, California. Kedua tim tampil menyerang dalam laga ini dengan sederet peluang yang hadir.
Namun sampai peluit akhir berbunyi skor 0-0 tetap tidak berubah. Pertandingan berlanjut ke babak penalti. Ini pertama kalinya final Piala Dunia harus selesai dengan babak adu tos-tosan.
Kapten Italia, Francos Baresi mengambil kesempatan pertama sebagai eksekutor. Namun secara tak terduga tendangan Baresi melambung di atas mistar gawang.
Momen ini sampai sekarang terkenang sebagai memori pahit dan traumatis bagi Franco Baresi di dunia sepak bola.
Situasi penalti sempat imbang dengan skor 2-2. Daniel Massaro dari Italia mengambil tendangan berikutnya dan gagal berbuah gol.
Italia dalam masalah karena penendang Brasil berikutnya bisa mencetakkann gol. Harapan Italia tinggal pada sepakan Roberto Baggio yang akhirnya gagal juga.
Pada Piala Dunia 1994 trauma bagi para pemain bintang Italia atas kejadian penalti jadi momen berbekas sepanjang sejarah.
Baru tahu bahwa sekarang situs Ekingsindo memiliki promo welcome bonus 100% live casino. Kalian yang menggunakannya berhak untuk mengklaim promo tersebut.
Baca Juga : Piala Dunia Brasil Malu Kalah Telak dari Jerman dan Belanda Tahun 2014
Leave a Reply