PIALA DUNIA

Piala Dunia Segitiga Timnas Andalan 2006 Beda Nasib Beda Cerita

piala dunia segitiga timnas - Ekings

Piala Dunia Segitiga Timnas Andalan 2006 Beda Nasib Beda Cerita. Pada Piala Dunia segitiga timnas tahun 2006 seakan tak normal. Terdapat kisah yang mengaru biru termasuk juga intrik di lapangan yang sanggup memberikan kebahagiaan.

Satu bulan sebelum Piala Dunia 2006 memberikan efek ke berbagai lini. Tentu menarik jika melihat gambaraan Piala Dunia 2006 dan memperkirakan apakah 2022 terjadi hal yang sama.

Pada edisi 2006 Timnas Jerman tak bisa berbuat banyak, Sebagai tuan rumah, Jerman punya tekad menangkan gelar juara.

Tapi sayangnya Jerman justru gagal ke final dan harus puas menyandang peringkat ketiga. Tempat pertama menjadi milik Timnas Italia usai mengalahkan Prancis usai adu penalti,

Jerman seolah tidak belajar dari kesalahan kala bertemu Brasil empat tahun sebelumnya. Saat itu Jerman mendapat sanjungan penuh di ruang ganti.

Tapi apa yang terjadi, Jerman terlalu lalai dan terbuai pujian. Meskipun kala itu memang banyak alasan Jerman jadi jagoan juara.

Piala Dunia Segitiga Timnas Jerman Portugal dan Swiss

Berbeda nasib dengan Jerman, justru Portugal mencapai hasil yang spektakuler. Ronaldo dan timnya sampai ke babak semifinal usai menunggu 40 tahun.

Portugal akhirnya berakhir di peringkat keempat usai kalah dari Jerman. Catatan lainnya jadi milik Swiss yang tak kalah mengejutkan.

Swiss menjadi tim pertama yang tak mampu mencetak satu gol sekalipun pada babak 16 besar lawan Ukraina. Tim dengan julukan Nati ini kalah 0-3.

Pada fase grup mereka bermain imbang tanpa gol melawan Prancis, menang dengan skor 2-0 atas Togo. Setelah itu mereka melumat Korea Selatan juga dengan skor yang sama.

Kejayaan justru milik Italia di tahun 2006. Italia menghancurkan Jerman yang punya keinginan kuat jadi juara.

Jerman kalah namun masih tetap bisa sombong. Pasalnya satu pemain muda mereka menjadi pemain muda terbaik yaitu Padolski.

Selain itu juga Philipp Lahm mencatat sejarah sebagai bek pertama yang mencetakkan gol di pembuka Piala Dunia.

Pada Piala Dunia segitiga timnas yang terjadi di 2006 tak menutup kemungkinan terjadi di 2022. Disana nantinya tim kuat akan saling bertemu dan menentukan nasibnya.

Sudah klaim promo welcome bonus 50% slot belum? Jika belum, daftarlah di situs Ekingsindo supaya bisa ikutan mengklaim promo tersebut.

Baca Juga : Piala Dunia Kampiun 2014 Jerman Lahir Penuh Perjuangan

Leave a Reply