PIALA DUNIA

Piala Dunia Transformasi Bola Sekilas Sejak Tahun 1930 ke 2022

piala dunia transformasi bola - Ekings

Piala Dunia Transformasi Bola Sekilas Sejak Tahun 1930 ke 2022. Pada Piala Dunia transformasi bola terus terjadi tanpa banyak yang menyadari. Sejak Piala Dunia pertama tahun 1930 bola untuk pertandingan selalu berganti.

Setiap bola terpilih akan mewakili karakter negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia tersebut. Bola tersebut akhirnya resmi menjadi saksi bisu dalam perkembangan sepak bola internasional sepanjang masa.

Mari mulai mengulas beberapa bola yang memberikan sejarah tersendiri mulai daro T-Model bola pertama di tahun 1930 Uruguay.

Ada juga bola Tiento yang menjadi bola lain di tahun tersebut. Dua bola ini punya keunikan dari segi pembuatan.

Jahitan kulit sengaja dengan desain gelembung menggunakan tangan asli. Kekurangan dari kedua bola tahun 1930 adalah berat ketika terken air hujan.

Berlanjut ke Federdale bola kedua di tahun 1934 Italia. Perusahaan yang terpilih memproduksi bola Federdale adalah E.C.A.S sesuai dengan penunjukkan diktator Italia saat itu Benito Mussolini.

Bola tahun 1934 mulai mengalami perkembangan dengan kontrolnya yang lebih ringan. Hal ini memudahkan pemain jika menggunakan sundulan kepala. Ciri khasnya adalah penggunaan tali kapas.

Prancis di edisi selanjutnya tahun 1938 tetap mempertahankan tali kapas. Namun ada panel ke-13 yang mereka jahit di bola tersebut sebelumnya hanya 12 panel.

Allen Coupe Du Monde menjadi nama bola tahun 1938 dan menjadi bola dengan nama terpanjang.

Piala Dunia Transformasi Bola Sampai ke 2022

Masuk ke Piala Dunia FIFA 2022 transformasi bola masih terus terjadi. Indonesia kebagian untuk andil dalam pembuatan bola yang pencetakannya ada di Madiun.

Bola tersebut akan berguna di Piala Dunia 2022 Qatar akhir tahun. Tentu saja kebanggaan tersendiri bisa mencetak bola yang akan menghasilkan sejarah.

Untuk tahun 2022 nama bolanya adalah Al Rihla. Tentunya setelah perjalanan panjang sepanjang Piala Dunia Al Rihla sudah menjalani berbagai transformasi dan pembaruan.

Dalam pertandingan sepak bola, kualitas bola menjadi sebuah hal krusial. Ada satu momen bola mendapat hujatan karena kualitasnya yang buruk.

Pada Piala Dunia transformasi bola ini memang jarang tersorot. Tapi benda bulat tersebut adalah inti bahan utama pertandingan bisa berlangsung.

Sangat layak bagi kalian untuk gabung dengan situs Ekingsindo. Sebab kualitasnya baik, terjamin keamanan dan berikan bonus welcome 50% sports.

Baca Juga : Piala Dunia Gol Beckham Terakhir Tercipta dengan Kesan Menyedihkan

Leave a Reply