Piala Dunia Federdale 102 Bola Khusus Piala Dunia 1934

Piala Dunia Federdale 102 Bola Khusus Piala Dunia 1934. Pada Piala Dunia Federdale 102 menjadi salah satu nama bola yang pernah hadir. Bola tersebut berguna pada Piala Dunia tahun 1934 dengan memberikan kesan lebih sederhada dari sebelumnya.

Salah satu perbedaan dari edisi sebelumnya adalah pengganti jahitan dengan bahan kulit dari kapas. Itulah kenapa bola edisi 1934 sangat bagus dari segi kualitas.

Meski demikian ternyata Federdale kurang mendapat perhatian pemain. Bola dari Inggris justru menjadi bola terbaik saat itu.

Setelahnya yakni tahun 1938 bola baru hadir lagi. Kali ini bola memiliki nama Allen dengan merek perusahaan yang mempromosikannya.

Tampilan Allen ternyata masih memiliki kesamaan dengan Federdale 102. Perbedaan paling terlihat dari bola resmi tahun 1938 adalah bentuknya yang lebih bulat.

Namun bola Allen ternyata juga masih banyak kritikan sehingga tak terlalu jadi andalan. Para pemain di Piala Dunia memang sangat kritis termasuk juga dalam bola untuk pertandingan.

Piala Dunia Federdale 102 Awal dari Pembaruan

Tahun 1934 yang menghadirkan bola Federdale bisa menjadi awal dari pembaruan. Pasalnya bola di edisi tersebut perbaikan dari edisi selanjutnya 1930 di Uruguay.

Bola terus mengalami perubahan dari segala sisi dan pastinya menyesuaikan dengan kebutuhan. Sampailah pada edisi 2022 yang memanfaatkan Indonesia sebagai negara pembuat bola.

Qatar terpilih sebagai tuan rumah 2022 kerja sama dengan Indonesia dalam pembuatan bola Al Rihla. Brand yang menaungi bola tersebut adalah Adidas sebagai brand ternama.

Terlibatnya Indonesia menjadi negara pembuat bola membuat Indonesia masuk dalam daftar sejarah. Al Rihla yang nantinya untuk pertandingan adalah hasil dari pabrik Indonesia.

Pada Piala Dunia pembuatan bola ini harus berhati-hati karena akan jadi barang krusial dalam pertandingan. Tanpa adanya bola, pertandingan tidak mungkin berlangsung.

Sampai sekarang pembuatan bola untuk Piala Dunia selalu melewati proses panjang. Evaluasi beberapa kali terus berlangsung demi menciptakan bola terbaik.

Al Rihla akan jadi saksi bisu pertandingan Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar. Indonesia selaku negara produsen bola harus menerima kritikan akan kualitas bola nantinya.

Sama halnya dengan saat di Piala Dunia Federdale 102 mendapat kritikan hingga terciptakan bola yang lebih baik edisi selanjutnya.

Sebagai situs unggulan, Ekingsindo tentu saja memiliki apa yang dibutuhkan pemain. Salah satunya memiliki promo welcome bonus 50% sports.

Baca Juga : Piala Dunia Ejekan Swiss Untuk Italia Terinspirasi dari Google