Piala Dunia 1998 Yugoslavia Beri Kesan Bagus Sebelum Absen Panjang

Piala Dunia 1998 Yugoslavia Beri Kesan Bagus Sebelum Absen Panjang. Pada Piala Dunia 1998 Yugoslavia menikmati panggung terakhirnya bermain dalam ajang Piala Dunia. Tim ini cukup tangguh sayang perjalanannya harus berakhir cepat.

Terdapat konflik politik di negara mereka yang menghancurkan sejarah perjalanan Yugoslavia di Piala Dunia FIFA. Padahal tim ini menjadi salah satu kuda hitam yang selalu jadi andalan tiap edisinya.

Yugoslavia tampil bagus dan lolos dari fase grup menjadi runner up Grup F. Bahkan poin Yugoslavia sama dengan Jerman yakni tujuh poin hingga keduanya lolos ke fase knock out.

Dalam fase grup Yugoslavia berhasil menyulitkan Jerman. Mereka mampu bersaing dengan tiga tim lainnya yaitu Jerman, Amerika Serikat dan Iran.

Bahkan tim tersebut sempat menahan imbang Jerman dengan skor 2-2. Kini Yugoslavia bisa unggul dua gol terlebih dahulu berkat gol dari Dejan Stankovic dan Dragan Stojkovic.

Keunggulan tersebut hanya mampu mendapat balasan dua gol Jerman lewat gol bunuh diri dari Sinisa Mihajlovic dan tandukan Oliver Bierhoff.

Piala Dunia 1998 Yugoslavia Tak Terkalahkan

Pada babak grup selain mengimbangi Jerman, Yugoslavia juga tampil tak terkalahkan. Kelolosan tim ini dari fase grup tidak mencatatkan kekalahan satu pun.

Kekalahan agresivitas saja dari Jerman yang membuat Yugoslavia berakhir sebagai runner up.

Sayangnya perjalanan Yugoslavia yang begitu menarik harus tumbang dari Jerman pada babak 16 besar. Saat itu Belanda hanya memiliki satu penghalang besar yakni Yugoslavia.

Laga yang dramatis ini akhirnya berakhir dengan kemenangan Belanda. Padahal Yugoslavia punya peluang untuk menang andai saja tendangan penalti lawannya membentur tiang gawang.

Belanda mencatatkan kemenangan pada babak injury time sekaligus menghancurkan mimpi Yugoslavia.

Siapa sangka kekalahan atas Belanda tersebut menjadi akhir dari perjalanan Yugoslavia di Piala Dunia. Tahun 1998 menjadi salah satu tahun kenangan terindah sebelum akhirnya Yugoslavia langganan jadi penonton.

Persaingan di Piala Dunia sangat ketat antara satu tim dengan tim lain. Kesuksesan Yugoslavia ini menjadi salah satu pencapaian yang sulit apalagi melawan Jerman dengan hasil imbang.

Kenangan Piala Dunia 1998 Yugoslavia sangat membekas. Pasalnya itulah panggung terakhir sebelum absen lama di Piaal Dunia.

Website Ekingsindo ternyata sediakan bonus welcome 50% sports loh! Yuk daftar dan ambil bonus tersebut.

Baca Juga : Piala Dunia Mushanda Parade 2010 Libatkan Pencak Silat Indonesia