Piala Dunia Program Proteksi Klub dari FIFA Bermula dari Kejadian Ini

Piala Dunia Program Proteksi Klub dari FIFA Bermula dari Kejadian Ini. Pada Piala Dunia program proteksi klub lahir usai striker Inggris, Michael Owen bermain di Piala Dunia 2006. Saat itu Owen mengalami cedera lutut yang menghantuinya.

Ketika tim medis memeriksa ke tengah lapangan ternyata Owen sudah membayangkan jika ia tidak bisa melanjutkan perannya di Piala Dunia.

Tentunya ancaman tidak bisa ikut Piala Dunia menjadi pukulan berat bagi sang pemain, Saat itu Owen menjadi salah satu pemain kunci Inggris.

Ia sudah menjadi bintang tim sejak level U-15. Sejak usianya masih 12 tahun kemampuannya sudah jadi pusat perhatian. Owen jadi bintang klub besar Inggris yang akhirnya jadi milik Liverpool.

Kemunculan Owen sendiri sejak Piala Dunia 1998 seakan memberikan harapan baru untuk Inggris.

Tahun 1998 merupakan debut bagi Owen bahkan ia baru memulai debut bersama Timnas Inggris empat bulan sebelum Piala Dunia berlangsung.

Tahun 2006 saat Owen sudah pasti tidak bisa melanjutkan kiprahnya, ia kembali ke klubnya Newcastle United.

“Saya akan bersama tim medis Newcastle menjalankan program rehabilitasi,”tandasnya.

Karena cedera parah itulah Owen harus istirahat dalam jangka waktu yang lama yakni separuh musim. Karena merasa rugi akhirnya Newcastle merasa rugi lalu menuntut Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) dan FIFA.

Mereka meminta uang kompensasi 7 juta poundsterling. Jumlah itu hampir dari separuh biaya yang mereka keluarkan untuk menebus Owen di Real Madrid.

Piala Dunia Program Proteksi Klub Muncul

Awalnya FIFA dan FA menolak untuk mengabulkan permohonan Newcastle. Namun akhirnya dana sebesar 3,3 poundsterling masuk ke rekening Newcastle.

FIFA menyanggupi dan akhirnya memberikan keputusan untuk melindungi klub. Keputusan ini terealisasikan pada tahun 2012

Program proteksi FIFA ini tujuannya memberikan perlindungan kepada klub yang pemainnya cedera kala membela negaranya di jeda internasional.

Cedera Owen ternyata memberikan hikmah kepada pihak klub. Meski FIFA sudah memberikan kompensasi namun klub tetap rugi karena sang pemain tidak bisa hadir langsung di lapangan.

Hingga jelang edisi 2022 Piala Dunia program proteksi ini masih berlaku. Terbaru Barcelona yang berpeluang besar mendapat uang ganti rugi dari FIFA.

Dapatkan bonus welcome 100% live casino hanya mendaftar di Ekingsindo.

Baca Juga : Piala Dunia Argentina Jamaika Laga Uji Coba yang Berujung Rebutan Foto Messi