Piala Dunia Arab 2002 Kenangan Terburuk yang Jadi Pelajaran

Piala Dunia Arab 2002 Kenangan Terburuk yang Jadi Pelajaran. Pada Piala Dunia Arab 2002 mengalami kenangan buruk. Tentunya penggemar sepakbola sulit melupakan bagaimana Arab Saudi kalah mengenaskan di kompetisi tingkat dunia ini.

Cerita mengenaskan Arab Saudi datang 20 tahun lalu yang manan tuan rumahnya adalah sesama negara Asia, Korea dan Jepang.

Arab Saudi tampil sebagai salah satu kontestan dari Asia. Negara Asia lainnya ada China yang menjadi bulan bulanan di Grup E yang di dalamnya ada Jerman, Republik Irlandia dan Kamerun.

Pelatih Arab Saudi saat itu adalah Nasser Al-Johar yang menjadi salah satu pelatih legendaris yang juga sempat menjadi pemain inti di tim dengan julukan Al-Akhdar tersebut.

Meski demikian, Arab Saudi juga tidak mengalami kemajuan di tangan pelatih mengingat penampilan Arab Saudi kurang bagus.

Al-Johar sendiri menjadi pelatih Arab Saudi dari edisi 2000 sampai 2002. Usai gelaran Piala Dunia pemecatan Al-Johar tak bisa terhindarkan.

Tahun 2008-2009 Al-Johar kembali menangani Timnas Arab Saudi yang memasuki era kelabu.

Mereka tak lagi menangani Arab Saudi usai tahun 2011 ketika mereka justru kalah dari Yordania dan Jepang di gelaran Piala Asia 2011.

Piala Dunia Arab 2002 Bintangnya Tenggelam

Materi pemain Arab Saudi 2002 merupakan bintang lama yang tampil di kompetisi lokal. Para pemain bintang Arab Saudi ada yang terkenal di Asia sampai mancanegara.

Namun karier pemain bintang Arab Saudi saat itu tak cukup bagus. Mereka mampu melangkah percaya diri awalnya saat bertemu dengan Jerman di laga perdana.

Jerman mengeluarkan kekuatan penuh mengandalkan para pemain bintangnya. Hasilnya bukan main Jerman menang dengan skor 8-0 dari Arab Saudi.

Penampilan Arab Saudi tak kunjung baik ketika berjumpa dengan Grup E Piala Dunia 2002 selanjutnya yakni Republik Irlandia dan Kamerun.

Arab Saudi kalah telak dengan skor 12 gol tanpa balas. Kenangan Piala Dunia FIFA 2002 mungkin akan jadi salah satu yang terburuk bagi Arab Saudi padahal statusnya sebagai tim unggulan Asia.

Kini hasil buruknya hanya bisa jadi pelajaran. Arab Saudi berusaha lebih maksimal di edisi selanjutnya.

Ambil segera promo bonus welcome 100% sports di website Ekingsindo!

Baca Juga : Piala Dunia Italia 1994 Kalah Adu Penalti Fans Sakit Hati