Piala Dunia FIFA 2002 Jepang Kurang Beruntung. Piala Dunia FIFA 2002 menjadi spesial karena ada dua tuan rumah terpilih dari Benua Asia yakni Korea Selatan dan Jepang. Sayangnya pada edisi tersebut dua tuan rumah mengalami nasib yang berbeda.
Perjalanan Jepang berawal dari mereka bergabung di Grup H yang berisikan Belgia, Rusia dan Tunisia. Pada fase grup Jepang masi berkuasa karena akhirnya keluar sebagai juara grup dengan total tujuh poin.
Sayang sekali pada babak 16 besar Jepang harus kalah dari Turki. Hasil tersebut membuat Jepang tersingkir lebih cepat dari Korea Selatan yang pencapaiannya lebih maksimal.
Korea Selatan lolos di fase grup dengan status pemuncak klasemen. Mereka menyingkirkan dua negara besar langganan juara yakni Italia dan Spanyol.
Pencapaian Korea Selatan terhenti pada babak semifinal usai kalah dari Jerman 0-1. Meskipun terhenti tapi kisah mereka pada Piala Dunia 2002 terus jadi kenangan menarik karena inilah awal mula Korsel punya nama besar.
Piala Dunia FIFA 2002 Kekompakan Jepang
Jepang pada tahun 2002 memiliki skuad dengan talenta terbaik. Tap talenta mereka memang baru berpengalaman di sepak bola lokal kebanyakan dan hanya beberapa pemain yang tampil di Eropa.
Meski demikian pencapaian Jepang sampai 16 besar layak mendapat apresiasi. Jepang mampu mengalahkan Belgia, Rusia dan Tunisia hingga akhirnya keluar sebagai juara Grup H.
Kekalahan atas Turki juga merupakan kekalahan dengan skor tipis yakni 0-1. Jepang memang tidak lebih memukau dari Korea Selatan, tapi pengalaman terpilih sebagai tuan rumah menjadi pengalaman terbaik.
Korsel sendiri menjadi negara Asia pertama yang bisa melaju sampai ke semifinal. Mereka maju ke babak semifinal lalu kalah dari Turki saat perebutan posisi ketiga.
Ada banyak kontroversi termasuk dugaan suap terhadap wasit namun Korsel berhasil melaju jauh di Piala Dunia 2002 usai menyingkirkan banyak tim raksasa termasuk Portugal.
Selain menjadi tuan rumah Korsel memberi kejutan dengan penampilannya. Piala Dunia FIFA 2002 memiliki kekurangan yang terasa bagi tim Eropa karena mereka harus tampil di suhu 26-35 derajat celcius, suhu yang tak biasa untuk pemain Eropa.
Jika kalian join di situs Ekingsindo, maka jangan lupa untuk klaim bonus welcome 100% live casino.
Baca Juga : Tuan Rumah Piala Dunia Serah Terima Qatar – Ekings
Leave a Reply