Piala Dunia Cinderella Turki Berakhir Hingga Potongan Kuncung Ronaldo 2002

Piala Dunia Cinderella Turki Berakhir Hingga Potongan Kuncung Ronaldo 2002. Pada Piala Dunia Cinderella Turki pernah menjadi kisah hingga babak semifinal. Bahkan tidak pernah terjadi semifinal Piala Dunia tanpa kehadiran Italia, Prancis, Argentina. Spanyol atau Inggris.

Turki menjadi salah satu negara pencipta keajaiban. Di tahun 2002 lalu Turki termasuk menjadi negara yang mengejutkan karena bisa bertahan sampai babak semifinal.

Meskipun tidak keluar sebagai pemenang namun Turki patut mendapat acungan jempol karena berani meladeni gaya bermain Brasil yang agresif.

Semangat Turki karena adanya dendam kesumat usai bertanding di babak grup. Duel tersebut menunjukkan acting berlebihan dari Rivaldo yang menyebabkan salah satu bek mendapat kartu merah.

Tekad untuk membalas dari pihak Turki semakin kuat. Brasil kewalahan dengan kolaborasi satu-dua dalam penguasaan bola. Sekumpulan umpan daerah serta determinasi pemain berlangsung di atas lapangan.

Seakan Turki lupa jika Brasil memiliki tiga pemain andalan yakni Roberto Carlos, Rivaldo dan Ronaldo. Ketiganya menjadi sosok pemain yang lebih sering mengancam.

Piala Dunia Cinderella Turki Hanya Cerita Lama

Ronaldo menjadi sosok yang mencetakkan gol satu-satunya malam itu. Dengan terpaksa Turki mengubur mimpinya untuk lolos ke babak final.

Namun kegagalan Turki tetap membuat tim negara tersebut meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Banyak catatan mentereng yang terukir.

Pasalnya meski kisah Cinderella Turki yang akhirnya gagal masuk final, namun Turki jadi negara pertama yang bisa unggul dari Brasil. Turki unggul dalam segi penguasaan bola.

Setidaknya hasil akhir pertandingan membuat Turki berakhir di posisi ketiga. Kemenangan tersebut karena gol cepat dalam sejarah Piala Dunia datang dari sosok Hakan Sukur (11 detik).

Di sisi lain kemenangan Brasil atas Turki ini menjadi sejarah yang sampai sekarang terkenang.

Dalam laga inilah Ronaldo memotong rambutnya dengan bentuk kuncung yang ternyata membawa peruntungan yang bagus.

Terbukti Brasil berakhir sebagai juara dan menjadi top skor dalam turnamen. Pencapaian tersebut ia raih usai dirinya mengalami cedera di pertandingan sebelumnya.

Di Piala Dunia Cinderella Turki sudah pupus karena akhirnya Turki bisa tampil dengan sangat tangguh. Hingga sekarang Turki jadi tim yang sulit untuk kalah.

Lakukanlah klaim kepada promo welcome bonus 50% live casino yang di hadirkan agen Ekingsindo sekarang juga!

Baca Juga : Piala Dunia Francesco Totti Pemain yang Harusnya Ada untuk Italia