Piala Dunia Pelatih Wales Mundur dari Kursi Pelatih Demi Kebaikan

Piala Dunia Pelatih Wales Mundur dari Kursi Pelatih Demi Kebaikan. Pada Piala Dunia pelatih Wales yakni Ryan Giggs resmi mengumumkan mundur dari jabatan sebagai pelatih. Ia mengambil langkah sulit karena tak mau mengganggu persiapan Wales menuju Piala Dunia 2022.

Masa depan Giggs memang kurang jelas usai mendapat kasus KDRT. Kasus tersebut memiliki pengaruh terhadap kariernya sebagai pelatih.

Giggs sudah cuti dari jabatannya sebagai pelatih sejak November 2020 karena tuduhan melakukan KDRT pada mantan pacarnya, Kate Greville. Kejadian tersebut kemungkinan terjadi pada Agustus 2017 sampai November 2020.

Adik Kate, Emma Greville juga menyebutkan menjadi korban atas kekerasan Giggs di Worsley, area rumah Giggs. Semua kejadian tersebut terjadi pada tahun 2020.

Pria dengan usia 48 tahun itu sebenarnya sudah membantah tuduhan yang ia dapatkan. Giggs mengaku tidak bersalah atas nama tuduhan yang jatuh kepada dirinya.

Harusnya Giggs sudah masuk ke pengadilan pada Januari 2022. Namun hal tersebut tertunda tujuh bulan karena tumpukan kasus pengadilan usai pandemi Covid-19.

Karena itulah Giggs mendapat jadwal untuk sidang pada Agustus 2022. Jadwal tersebut sangat mepet dengan Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada bulan November.

Piala Dunia Pelatih Wales Dilema

Secara performa, Giggs sebenarnya tidak mendapat masalah besar bersama Wales. Bahkan Gareth Bale dan tim baru saja mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia 2022 lewat babak playoff.

Ini menjadi Piala Dunia pertama setelah 64 tahun absen bagi Wales. Wajar jika kesuksesan Wales saat ini mendapat antusias yang tinggi dari penggemar.

Karena spesialnya kelolosan Wales pada edisi kali ini maka Giggs tidak mau mengganggu persiapan tim menuju Qatar. Ia akhirnya memilih mundur dari posisinya sebagai pelatih.

Keputusannya untuk mundur sudah melalui proses yang sangat matang. Awalnya ia dilemma dengan keputusannya ini mengingat ia mendapat peluang besar tampil di ajang internasional terakbar.

Giggs menginginkan hasil terbaik untuk Wales. Itulah kenapa ia lebih puas jika melepaskan Wales lebih cepat supaya persiapannya bisa lebih matang.

Pada Piala Dunia pelatih Wales nanti nampaknya bukan Ryan Giggs lagi kecuali jika sudah ada tanda perdamaian dengan sang pacar untuk tidak memprosesnya di pengadilan.

Abaikan situs lain, join saja di Ekingsindo untuk merasakan cuan dari promo welcome bonus 50% live casino.

Baca Juga : Piala Dunia Stadion Rusak di Rusia Tahun 2018 Harus Jadi Evaluasi Stadion Qatar