Bola Piala Dunia 2002 Fevernova Fakta Menarik – Ekings

Bola Piala Dunia 2002 Fevernova Fakta Menarik. Bola Piala Dunia 2002 menyajikan kisah menarik karena terdapat banyak hal baru yang menjadi sorotan kala itu. Korea Selatan dan Jepang terpilih sebagai tuan rumah ganda pertama kalinya.

Tahun 2002 merupakan tahun pertama benua Asia menjadi tuan rumah karena sebelumnya pertandingan berlangsung di Eropa dan Amerika. Kali pertama menjadi tuan rumah di benua Asia, Korsel dan Jepang totalitas dari segi persiapan.

Salah satu terobosan yang Korsel dan Jepang lakukan adalah dari segi pembuatan bola Fevernova dari Adidas. Sampai sekarang Adidas Fevernova menjadi terobosan terbaru dalam meningkatkan citra baiknya dan perkembangan bola di dunia.

Bola Piala Dunia 2002 Desain Anti Mainstream

Dari segi desain dan teknologi bola, Adidas memberikan inovasi pertama kalinya tahun 1970 dengan bola yang bernama Adidas Telstar. Fevernova 2002 mencoba mencari sesuatu yang berbeda dengan desain pendahulunya.

Desain Fevernova terlihat memiliki pola segitiga dengan kombinasi warna hijau, emas dan merah membuat desain terlihat begitu berbeda. Desain segitiga Adidas Fevernova juga nampak besar dan mencolok sehingga menjadi pusat perhatian.

Bukan hanya soal desain, Adidas juga memasukkan unsur teknologi terbaru di dalamnya. Pada tahun 2002 Fevernova terkenal sebagai bola paling ringan untuk Piala Dunia.

Meski lebih ringan, Adidas tidak kehilangan unsur presisi dalam setiap sentuhannya. Hal tersebut terbukti dari pengakuan salah satu bintang Timnas Inggris, David Beckham ketika mencobanya.

Karena sangat ringan, kiper Timnas Italia Gianluigi Buffon sampai memberikan julukan untuk Adidas Fevernova. Buffon menjuluku bola dengan pantulan yang gila dengan berat yang ringan.

Negara tuan rumah selalu menyajikan bola dengan desain dan teknologi baru di tiap edisi. Terakhir kali Piala Dunia yakni tahun 2022 di Qatar tuan rumah menyediakan bola yang bernama Al Rihla.

Bola tersebut merupakan produksi Adidas juga dan memiliki keunggulan tersendiri. Ini membuktikan bahwa di tiap edisi tuan rumah selalu ingin menyajikan bola dengan kualitas terbaiknya.

Bola Piala Dunia 2002 Adidas Fevernona terkenal sebagai salah satu bola terbaik. Meski tuan rumah selalu ingin menyediakan bola terbaik tapi ada beberapa edisi yang menyajikan bola penuh dengan hujatan salah satunya bola Jabulani 2010.

Baca Juga : Piala Dunia Zona Concacaf Perwakilan Terbaik 2022 – Ekings