FIFA Piala Dunia di Qatar Kontroversial. FIFA Piala Dunia 2022 yang telah berlalu menjadi gelaran pesta sepakbola dunia yang kontroversial. Sejak awal penunjukan Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia sudah mengundang banyak kritik atas tuduhan suap dan korupsi pejabat FIFA.
Tak berhenti sampai isu tersebut saja, Qatar juga mendapat banyak penolakan lantaran negaranya menggunakan hukum Islam yang tidak pro dengan budaya barat. Salah satu kebijakan yang pihak barat beratkan adalah larangan seks bebas.
Larangan lainnya yang menjadi sorotan adalah penolakan Qatar terhadap LGBT. Pelaku LGBT yang menunjukkan secara terang-terangan bahkan terancam hukuman berat.
Salah satu aksi penolakan Qatar dan kebijakannya selaku tuan rumah Timnas Jerman tunjukkan. Pemain Timnas Jerman sebelum tanding lawan Jepang melakukan aksi bungkam mulut yang merupakan bentuk protes terhadap ancaman hukuman LGBT dan seks bebas.
FIFA Piala Dunia Larangan Qatar Lainnya
Larangan yang tak kalah menuai perhatian adalah penjualan bir di stadion. FIFA mengumumkan larangan penjualan minuman beralkohol di seluruh stadion, pengumuman tersebut FIFA keluarkan setelah diskusi dengan Qatar selaku tuan rumah.
Setelah berakhirnya Piala Dunia sekalipun tuduhan mengenai kecurangan Qatar masih berlanjut. Salah satunya dugaan pemalsuan jumlah penonton yang pemerintah Qatar lakukan.
Tuduhan FIFA dan Qatar memalsukan jumlah penonton di stadion ini saat pertandingan Qatar vs Ekuador. Dari laporan yang ada penontonnya saat ini berjumlah 67.372 dari kapasitas stadion 60.000 orang.
Namun pengakuan dari beberapa penonton menyebutkan banyak kursi kosong tersedia. Tak lama kemudian angka kapasitas penonton di stadion Al Bayt berganti menjadi 68.895 penonton.
Lalu isu yang tak kalah menjadi daya tarik adalah pelanggaran HAM terhadap pekerja migran. Sejumlah media melaporkan perlakuan tidak manusiawi terhadap ribuan pekerja migran yang bertugas membangun stadion.
Bonus tidak keluar sesuai janji, beberapa pekerja justru ada yang masuk penjara dan meninggal dunia. Dari situ banyak yang menilai bahwa Piala Dunia 2022 menjadi Piala Dunia berdarah.
FIFA Piala Dunia 2022 terkenang sebagai salah satu Piala Dunia yang sukses. Tapi sayangnya ada beberapa isu kontroversial yang beredar mengiringi kesuksesan Qatar selaku tuan rumah.
Baca Juga : Gelaran Piala Dunia Paling Banyak Penontonnya – Ekings
Leave a Reply