PIALA DUNIA

Kutukan Piala Dunia dan Mitos yang Menghantui – Ekings

kutukan piala dunia - Ekings

Kutukan Piala Dunia dan Mitos yang Menghantui. Kutukan Piala Dunia dan mitos yang beredar kerap menakuti beberapa timnas yang tampil. Tak jarang kutukan tersebut memang menjadi kenyataan dan menyerang tim yang terkena kutukan.

Salah satu kutukan yang paling terkenal adalah kutukan juara bertahan. Tim yang menjadi juara bertahan pada musim selanjutnya akan mengalami pencapaian buruk dan ini terbukti beberapa kali.

Namun selain kutukan juara bertahan apakah ada lagi kutukan yang lainnya?. Ternyata ada mitos lain yang juga menghantui beberapa kali edisi Piala Dunia, ulasan lengkapnya ada disini.

Kutukan Piala Dunia 4 Paling Terkenal

Kutukan pertama adalah kutukan khusus untuk Timnas Inggris tidak akan juara Piala Dunia lagi. Timnas Inggris mendapat kutukan dari Jerman Barat tak pernah juara Piala Dunia lagi pada tahun 1966.

Saat itu Timnas Inggris sukses menjadi juara Piala Dunia usai mengalahkan Jerman Barat pada babak final. Duel sengit yang tersaji kala itu harus berlanjut ke babak tambahan waktu karena skor imbang 2-2 terus terjaga sampai waktu normal berakhir.

Pada babak tambahan waktu Inggris akhirnya sukses mencetak dua gol tambahan sehingga memastikan diri meraih gelar juara tahun 1966. Terdapat kejadian kontroversial yang membuat Jerman Barat mengucap kutukan untuk Inggris. Sampai sekarang terbukti Inggris tidak pernah juara.

Kutukan atau dan mitos kedua adalah tim yang duduk di ranking 1 FIFA tidak akan pernah menangkan trofi. Sejak tahun 1950 ternyata kutukan ini berlaku, sampai sekarang tim nomor 1 FIFA justru sulit juara contohnya tahun 2022 saat Brasil gagal juara.

Lalu kutukan ketiga adalah pelatih asing. Kehadiran pelatih asing melatih suatu timnas kabarnya tidak akan bisa membawa tim tersebut juara, mitos ini menjadi mitos yang paling lama berlaku yakni sejak tahun 1930.

Terakhir tentu mitos mengenai juara bertahan yang ramai dan sudah tersebar luas. Juara bertahan Piala Dunia sebelumnya tidak akan pernah juara sejak tahun 1998 dan terakhir terbukti pada Prancis.

Namun Prancis mematahkan sedikit kutukan tersebut yakni juara bertahan yang katanya akan tersisih di babak penyisihan grup. Faktanya Prancis justru sampai ke babak final dan menjadi runner up sehingga kutukan Piala Dunia tersebut patah di tahun 2022.

Baca Juga : Piala Dunia Korea Selatan Pertama Kali Bangkit – Ekings

Leave a Reply