Logo Piala Dunia U20 Indonesia dan Maskotnya. Logo Piala Dunia U20 Indonesia yang penuh filosofi memang akhirnya tidak terpakai begitu juga dengan maskotnya. Hal ini lantaran tuan rumah berganti ke Argentina usai huru hara penolakan Timnas Israel U20 sebagai peserta.
Turnamen yang berlangsung pada 20 Mei-12 Juni 2023 itu sempat mengalami penundaan sebelumnya pada tahun 2021. Itu artinya pada tahun 2023, Indonesia sudah menunggu dan mempersiapkan posisi sebagai tuan rumah selama beberapa tahun.
Indonesia menyiapkan dua logo yakni logo resmi yang berasal dari FIFA dan logo lokal. Bentuk logonya adalah trofi turnamen dengan berbagai warna di dalamnya.
Tak lupa ada warna merah putih sebagai warna bendera negara Indonesia lalu ada warna biru kehijauan sebagai lambang laut dan ada mahkota. Kedalaman filosofi yang terkandung dalam logo akhirnya tak terpakai karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah.
Logo Piala Dunia U20 dan Arti Maskotnya
Sejatinya persiapan yang Indonesia lakukan sebagai tuan rumah hampir selesai. FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah jelang dua bulan acara Piala Dunia U20 berlangsung.
Wajar jika dari logo Piala Dunia sampai maskotnya sudah resmi muncul di media. Bahkan lagu treaser Piala Dunia U20 dengan judul Glorious juga sudah rilis. Nasib lagu tersebut untungnya terpakai untuk ajang Piala Dunia U20 meski bukan Indonesia sebagai tuan rumah.
Untuk maskotnya sendiri ada Bacuya yang merupakan singkatan dari Badak Cula Cahaya. Perkenalan maskot tersebut berlangsung saat kegiatan car free day pada Minggu (18/9/2022).
Penampilan Bacuya secara resmi mengenakan seragam kebanggaan Timnas Indonesia berwarna merah putih. Kehadiran Bacuya menjadi maskor harapannya memberikan peran signifikan untuk meningkatkan antusiasme masyarakat.
Secara filosofi Bacuya kaya akan makna. Badak tersebut merupakan badak jawa muda yang memiliki sifat pemalu dan pendiam. Namun Bacuya tetap memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga memaksanya berlari di lapangan menemukan apa yang ia cari.
Logo Piala Dunia U20 dan maskot Indonesia yang penuh filosofi akhirnya hanya jadi pajangan. Meski demikian masyarakat Indonesia sudah bangkit dari kesedihan karena gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2021 dan 2023.
Baca Juga : Stadion yang Dipakai Piala Dunia U20 Dapat Berkah – Ekings
Leave a Reply