Pembukaan Piala Dunia 2022 Fakta Menarik. Pembukaan Piala Dunia 2022 berlangsung pada bulan November 2022 lalu di Qatar. Acara pembukaan berlangsung di Al Bayt Stadium, Al Khor yang berlangsung dengan meriah.
Piala Dunia edisi kali ini terlihat spesial dan berbeda dari beberapa edisi sebelumnya karena berlangsung pada akhir tahun. Waktu Piala Dunia biasanya berlangsung pada pertengahan tahun ketika jeda pertandingan Eropa.
Qatar menjadi wakil Asia pertama yang tampil di laga pembuka. Hal ini karena aturan FIFA sejak 2006 lalu yang membuat tuan rumah harus tanding di laga pembuka.
Aturan ini berbeda dengan edisi 2002 ketika Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah. Saat itu FIFA masih konsep juara bertahan yang tampil dalam laga perdana sehinga Jepang dan Korsel tidak tampil di laga pembuka.
Fakta menarik lainnya adalah kehadiran idol K-Pop yang tak terduga yakni Jungkook BTS. Lagu yang Jungkook bawakan adalah dreamers yang menjadi bagian dari lagu resmi Piala Dunia.
Selain lagu resmi dreamers masih ada lagu lainnya yang berjudul Hayya Hayya dan The World is Your to Take. Saat itu Piala Dunia begitu meriah dan tak terduga Qatar mau menerima budaya di luar budaya mereka dengan mendatangkan artis asal Korsel.
Pembukaan Piala Dunia 2022 Ada Ayat Suci
Ayat suci Al Qur’an juga berkumandang di stadion ketika acara pembukaan. Tak sembarangan ayat yang terpilih memiliki kandungan makna bahwa manusia tercipta berbeda-beda namun tetap satu.
Pembacaan ayat ini baru pertama kalinya berlangsung di acara kelas dunia. Pelantun ayat suci Al Qur’an yang bertugas juga tidak sembarangan yakni bernama Ghanim penyandang disabilitas.
Fakta serangkaian acara meriah tersebut tidak sebatas sampai itu saja. Penonton yang datang ke stadion langsung mendapat souvenir yang sudah siap di tiap bangku dalam stadion.
Hal ini jadi sesuatu yang menarik lantaran sepulang menonton dari Qatar semua mendapatkan kenang-kenangan. Nampaknya ini jadi inspirasi bagi tuan rumah selanjutnya.
Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi banyak kejutan dan berlangsung meriah. Pasalnya, sebelum berlangsungnya pembukaan ada banyak kontroversi mengenai tuan rumah mulai dari isu suap, pelanggaran HAM, hingga aturan berpakaian yang tidak sesuai budaya barat.
Baca Juga : Piala Dunia France 1998 Tuan Rumah Untung Besar – Ekings
Leave a Reply