PIALA DUNIA

Piala Dunia 1934 Kisah Kelam Italia – Ekings

piala dunia 1934 - Ekings

Piala Dunia 1934 Kisah Kelam Italia. Piala Dunia 1934 menyisakan kisah kelam Italia yang pada saat itu menjadi juara. Tahun 1934 merupakan edisi Piala Dunia kedua setelah kesuksesan gelaran pertama di Uruguay tahun 1930.

Sebagai tuan rumah Italia berhasil meraih gelar juara. Jika biasanya sang juara memiliki kisah suka cita atas perjuangannya, Italia tahun 1934 memiliki kisah berbeda. Ada peran diktator atas kemenangan Italia.

Benito Mussolini yang saat itu menjadi pemimpin fasis Italia mengharuskan tim nasionalnya meraih gelar juara. Ia memanfaatkan Piaal Dunia sebagai propaganda untuk menyebar luaskan ajaran fasisme sebagai citra Italia.

Ada anggapan Musollino memberi pengaruh atas setiap hasil pertandingan Italia. Salah satu langkah yang ia lakukan adalah mendekati wasit dan memberikan kelonggaran oriundi untuk tampil membela Italia.

Piala Dunia 1934 Keterlibatan Musollini

Keterlibatan Musollini terlihat satu hari sebelum laga semifinal ia makan malam bersama Ivan Eklind sebagai wasit Italia vs Austria. Josef Bican selaku pencetak gol terbanyak di edisi 1934 sangat yakin bahwa Musollino sudah menyiap Eklind.

Campur tangan Musollini terus berlanjut. Eklind kembali menjadi wasit dalam laga final Piala Dunia Italia vs Cekoslowakia di final. Eklind sampai mendapat undangan ke area VIP tempat Musollino menonton laga.

Awalnya Cekoslowakia memimpin lewat aksi Antonio Puc namun Italia menyamakan kedudukan lewat pemain oriundi. Hasil imbang membuat laga final berlanjut sampai ke babak perpanjangan waktu.

Italia berakhir menang 2-1 lewat gol Angelo Schiavio. Kemenangan tersebut tidak membuat publik heran karena sejak awal sudah melihat bagaimana campur tangan Musollini menjadikan negaranya keluar sebagai pemenang.

Kisah kelam Italia dalam memperjuangkan kemenangan saat itu adalah Musollini menegaskan ucapannya sebelum final dengan kalimat vincere o moiré yang artinya menang atau mati.

Pemain Italia yang tampil saat itu mendapat ancaman hukuman mati jika tidak bisa membawa negaranya menang. Timnas Cekoslowakia sebagai runner up tetap bangga karena secara tidak langsung kekalahan mereka membuat pemain Italia selamat.

Piala Dunia 1934 merupakan Piala Dunia kisah manis namun tragis untuk pemain Italia. Musollini menggunaman momen tersebut untuk menguatkan posisinya di mata dunia dan diktator lain yang juga sekutunya yaitu Adolf Hitler.

Baca Juga : Piala Dunia FIFA 1930 Pemain Hasil Bujukan – Ekings

Leave a Reply