Piala Dunia 1962 Muram Hingga Muncul Tragedi Battle of Santiago. Kesan Piala Dunia 1962 muram sampai sekarang belum bisa terlupakan. Pada edisi tersebut Cile mampu membuktikan ketangguhannya sebagai sebuah negara usai hantaman gempa 9,2 skala richter.
Musibah tersebut terjadi dua tahun sebelum Piala Dunia berlangsung. Namun negara tersebut tak mau mundur sebagai tuan rumah.
Cile mengaku justru dengan adanya Piala Dunia akan membantu mereka melupakan kesengsaraan.
Keteguhan itu membuahkan hasil yang manis. Cile tidak hanya sukses menjadi tuan rumah namun juga keluar sebagai juara ketiga mengalahkan Yugoslavia.
Sayang kesuksesan tersebut terkesan buruk karena Cile bermain kasar. Ada juga kisah muram dari Piala Dunia edisi tersebut.
Mulai dengan tanda melempemnya penampilan sejumlah bintang besar. Pele, bintang Brasil di Piala Dunia sebelumnya cedera pada pertandingan kedua.
Kiper Uni Soviet, Lev Yashin yang mendapat predikat sebagai kiper terbaik dunia tampil buruk. Akhirnya timnya pun kalah 2-1 di babak perempat final.
Turnamen keenam ini pun sangat kental dengan warna sepak bola negatif. Permainan bertahan mendominasi, sehingga untuk pertama kalinya gol tuan rumah di bawah 3 menjadi 2,78 gol pertandingan.
Kekerasan di lapangan juga sangat dominan. Pada pertandingan penyisihan grup antara Cile dan Italia kemenangan di pihak Cile 2-0.
Dua pemain keluar dan berkelahi. Dalam partai yang terkenal Battle of Santiago itu sejumlah terlihat sengaja ingin melukai lawan.
Piala Dunia 1962 Muram dengan Aksi Negatif
Italia sampai membutuhkan pengawalan polisi karena duel tersebut. Pada babak perempat final Cile kembali menunjukkan aksi kekerasan.
Kali ini pemain Uni Soviet mengalami patah kaki dalam laga. Lalu Slava Metreveli juga mendapat pukulan di wajahnya saat bertemu dengan Yugoslavia.
Tanpa Pele Brasil tetap tampil bagus. Bahkan Cile bisa kalah dari Brasil dengan skor 4-2 pada akhirnya.
Pada edisi yang muram dan penuh aksi negatif itu Brasil menjadi tim ketiga usai Uruguay dan Italia yang sukses mempertahankan trofi Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 1962 muram dan penuh tragedi jadi momen tak terlupakan. Pesta sepak bola jadi permusuhan di edisi tersebut.
Tawaran welcome bonus 50% slot yang ada di sebuah situs bernama Ekingsindo sangatlah menggiurkan dan keberadaannya real bisa di klaim.
Baca Juga : Piala Dunia Podolski Sempat Bersinar di Timnas Jerman Sekaligus Bundesliga
Leave a Reply