Piala Dunia 2010 Kesialan Belanda di Final. Ingatkah dengan momen Piala Dunia 2010 yang finalnya melibatkan Belanda?. Edisi 2010 Piala Dunia berlangsung di Afrika Selatan, dua tim yang bertemu dalam final sama-sama memburu gelar juara pertama di ajang bergengsi ini.
Final itu bahkan menjadi yang pertama kalinya bagi Belanda dan jadi kesempatan ketiga merebut trofi Piala Dunia. Belanda saat itu termasuk sebagai negara favorit juara sejak masuk babak kualifikasi.
Semua pertandingan berhasil mereka sapu bersih dengan kemenangan, berbekal 8 kemenangan di babak kualifikasi. Timnas Belanda lolos ke Afrika Selatan setelah bergabung di Grup E bersama Kamerun, Jepang dan Denmark.
Piala Dunia 2010 Final Paling Brutal
Perjalanan Belanda menghantarkan mereka sampai ke final bertemu dengan Spanyol. Final edisi 2010 menjadi final paling brutal lantaran terdapat 13 kartu kuning dan satu kartu merah yang keluar dari wasit Howard Web.
Laga semakin tegang karena adanya tendangan kungfu dari Nigel de Jong yang menyasar ke bagian dada Xabi Alonso. Insiden terjadi pada saat de Jong mengangkat kaki kanan terlalu tinggi untuk menjangkau bola.
Sementara itu Heitinga menerima kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah untuknya usai melakukan pelanggaran terhadap Andres Iniesta di babak tambahan waktu.
Akibatnya ia harus keluar lapangan tepat pada menit 109 yang merupakan waktu krusial bagi Belanda. Kartu merah juga harus Belanda bayar mahal karena Iniesta sukses mencetakkan gol penentu kemenangan Spanyol pada akhirnya.
Berawal dari umpan Fernando Torres yang Rafael van der Vaart sapu tetapi gagal. Bola lantas bergulir ke kaki Cesc Fabregas yang memberikan umpan kepada Iniesta.
Kegagalan Belanda menjuarai Piala Dunia terjadi sampai edisi terakhir yakni 2022. Bahkan Belanda mendapat julukan sebagai Raja Tanpa Mahkota karena menjadi tim kuat yang tak pernah merasakan sebagai juara.
Satu hal yang menarik dari kemenangan Spanyol atas Belanda adalah taktik Tiki Taka yang Spanyol lakukan. Teknik tersebut menjadi ciri khas Spanyol di era Xavi Hernandes dan tim.
Piala Dunia 2010 memberikan sejarah final paling brutal serta kesuksesan Afrika Selatan sebagai tuan rumah. Sampai sekarang lagu resmi edisi 2010 masih menjadi lagu yang membekas di telinga pecinta sepak bola.
Klaim yuk bonus welcome 100% live casino milik situs Ekingsindo. Untuk klaim, kalian jangan lupa mendaftar dulu ya.
Baca Juga : Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Eropa 2022 Paling Krusial – Ekings
Leave a Reply