Piala Dunia Achmad Nawir Sosok Dokter yang Pernah jadi Kapten Timnas Indonesia. Pada Piala Dunia Achmad Nawir sempat mengguncang dunia dengan aksinya tahun 1938. Saat itu Timnas Indonesia mendapat kesempatan bertanding di Piala Dunia dengan Perancis sebagai tuan rumah.
Ada kendala Timnas Indonesia untuk bertanding yang saat itu di bawah naungan PSSI. Pimpinannya Ir Soeratin tahu tentang undangan tersebut langsung melakukan negosiasi dengan NIVU yang menaungi Tim Hindia Belanda.
Pada masa colonial PSSI sudah berdiri terlebih dahulu namun NIVU yang sudah mendapat pengakuan pemerintah Hindia Belanda adalah yang tercatat di FIFA sebagai organisasi resmi.
Hingga akhirnya saat Timnas Indonesia sukses masuk ke Piala Dunia 1938 NIVU melakukan pelanggaran dan menyatakan keikutsertaannya.
Singkat cerita setelah memanasnya kedua belah pihak Achmad Nawir dan Timnas Indonesia jadi berangkat bertanding ke Perancis.
Achmad Nawir mendapatkan posisi sebagai kapten. Sebenarnya ia masih duduk dengan status sebagai mahasiswa dari Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS) atau yang sekarang lebih terkenal dengan Fakultas Kedokteran Airlangga.
Piala Dunia Achmad Nawir dan Permainan Ngototnya
Memiliki status sebagai kapten Achmad Nawir terkenal dengan permainannya yang ngotot dan cerdas di lapangan tengah.
Meski pada akhirnya Timnas Indonesia kalah saat melawan Hungaria dengan kekalahan telak, namun Nawir berhasil jadi sorotan. Terlebih lagi sosoknya yang khas dengan kacamata.
FIFA memberikan izin kepada Nawir untuk mengenakan kacamata. Pemberian izin itu tidaklah mudah karena Nawir harus memberikan argumennya terlebih dahulu di lapangan.
Selain pemain sepak bola, Nawir juga memiliki profesi sebagai dokter. Fakta tersebut membuat namanya semakin terkenang hingga saat ini.
Ia menjadi pemain pertama yang mengenakan kacamata. Setelah Nawir tidak ada lagi perizinan bagi pemain di lapangan mengenakan kacamata.
Dalam pertandingan Piala Dunia 2938 bukan Nawir satu-satunya pemain yang mengenakan kacamata. Uniknya lagi kacamata yang ia pakai bukanlah kacamata khusus melainkan kacamata belajar.
Tentu ada bahaya yang mengancam dengan mengenakan kacamata belajar saat pertandingan. Dengan alasan itulah FIFA tak lagi memberikan perizinan.
Pada Piala Dunia Achmad Nawir sudah memberikan kemampuan maksimal dalam pertandingan perdana Indonesia di Piala Dunia sekaligus sebagai wakil pertama Asia.
Buatlah akun di situs Ekingsindo supaya bisa klaim promo welcome bonus 150% slot yang tersedia.
Baca Juga : Piala Dunia 1938 Indonesia Tampil Sebagai Perwakilan Asia Pertama
Leave a Reply