PIALA DUNIA

Piala Dunia Andreas Brehme Jalani Hidup Miskin Usai Pensiun

piala dunia andreas brehme - Ekings

Piala Dunia Andreas Brehme Jalani Hidup Miskin Usai Pensiun. Pada Piala Dunia Andreas Brehme sempat menjadi pahlawan Timnas Jerman. Perannya hampir sama dengan Mario Goetze ketika membawa Jerman menang Piala Dunia 2014.

Brehme merupakan sosok pahlawan Jerman Barat di Piala Dunia 1990. Gol tunggalnya dari titik penalti pada menit 85 ke gawang Argentina membawa Jerman menjadi juara.

Namun tak pernah ada yang menyangka jika sosok Brehme sempat hampir mengalami kebangkrutan dan memiliki sejumlah hutan 200.000 euro.

Hutang tersebut setara dengan Rp3,4 miliar. Bahkan mantan pemain Bayern dan Inter Milan tersebut nyaris kehilangan rumahnya.

Untuk membantu meringankan permasalahannya itu Brehme mendapatkan tawaran pekerjaan oleh mantan anak asuhnya di SpVgg Unterhaching, Oliver Straube.

Namun sangat ironis, Brehme mendapat tawaran untuk membersihkan toilet. Straube mempunyai perusahaan perawatan kamar mandi.

Menurut Starube dengan bantuan memberi pekerjaan bisa menolong sang legenda dari lilitan hutangnya.

“Kami ingin menawarkan Andreas pekerjaan di perusahaan kami, membersihkan toilet. Hanya itu yang bisa saya bantu,”ungkap Straube.

Kabar kehidupan Brehme yang tragis ini akhirnya terdengar oleh legenda Jerman lainnya. Franz Beckenbauer salah satu yang mendengar meminta rakyat Jerman ikut membantu meringankan beban Brehme.

“Kita semua bertanggung jawab membantu Brehme. Dia telah memberikan banyak buat sepakbola Jerman, dia membawakan gelar Piala Dunia buat kita. Sekarang saatnya Jerman membalasnya,”ungkap Der Kaiser.

Siapa sangka nasib Brehme akan berakhir tragis setelah ia memberikan hasil gemilang untuk Timnas Jerman.

Piala Dunia Andreas Brehme Tak Lagi Bermain Bola

Brehme sendiri tidak lagi bekerja di bidang sepak bola. Usai menjabat sebagai asisten manajer Giovanni Trapattoni di Stuttgart pada 2005.

Saat masih aktif menjadi pemain, Brehme pernah menangkan gelar Bundesliga dan Serie A.

Prestasinya cukup bagus karena ia tergabung dengan klub papan atas yakni Bayern dan Inter Milan.

Selain itu juga ia mempunyai rekor bermain dengan lebih dari 600 pertandingan. Mengingat prestasinya yang sedemikian rupa seharusnya masyarakat Jerman lebih menghargai Brehme.

Pada Piala Dunia Andreas Brehme yang sudah tidak bermain bola lagi nasibnya menjadi tak menentu. Ada baiknya bagi para atlit untuk dapat jaminan di masa depan usai pensiun.

Baca Juga : Piala Dunia Oleg Salenko Real Jual Sepatu Emas Edisi 1994

Leave a Reply