Piala Dunia Argentina Belanda Kilas Balik Beberapa Kejadian Tahun 1978

Piala Dunia Argentina Belanda Kilas Balik Beberapa Kejadian Tahun 1978. Pada Piala Dunia Argentina Belanda sempat bertemu dalam final tahun 1978. Peristiwa tahun 1978 juga terkenal karena adanya peristiwa confetti taburan kertas putih yang biasanya menghamburkan penonton sepakbola.

Maraknya Confetti ini selalu muncul ketika tuan rumah bertanding, salah satunya terjadi di final Argentina dan Belanda yang bertanding di atas lapangan salju.

Dalam edisi tersebut juga menjadi saksi lahirnya gol Piala Dunia yang ke-1000. Pemain yang mencetakkan angka keramat itu adalah penyerang asal Belanda Rob “Si Ular” Rensenbrink.

Gol tercetak dari titik putih ke gawang Skotlandia. Pertandingan Belanda vs Skotlandia itu sendiri menjadi kenangan sebagai salah satu momen terbaik dalam sejarah turnamen.

Dengan sangat berani Skotlandia mengalahkan Belanda dengan skor 3-2. Archie Gemmil mencetakkan gol menawan pada pertengahan babak kedua namun tendangan kerasnya membuat Belanda lolos ke babak berikutnya.

Piala Dunia Argentina Belanda Sebelum Final

Banyak kejadian menarik pada Piala Dunia FIFA musim ini. Salah satunya menjelang laga final, yang ternyata wasitnya adalah Abraham Klein asal Israel.

Argentina meminta pergantian petugas pertandingan. Klein adalah wasit yang memimpin pertandingan pertama Argentina. Saat itu tuan rumah kalah dari Italia dengan skor 2-1.

Tuan rumah permintaannya bisa lolos lewat wasit Sergio Gonella yang mendapat petunjuk untuk memimpin final. Klein sendiri akhirnya menjadi wasit pertandingan yang memperebutkan posisi ketiga antara Brasil dan Italia.

Partai final juga menyisakan kisah yang penuh kontroversi dimana bus yang mereka bawa dari hotel ke Estadio Monumental tempat final mendapat serangan.

Mulai dari lemparan batu hingga lainnya. Bus hanya bisa berputar dari rute yang seharusnya sehingga saat tiba di stadion para pemain Belanda terpaksa menghadapi permainan urat syaraf Argentina.

Argentina tidak segera keluar dari ruang ganti sehingga Belanda menunggu dengan kesal.

Berlanjut dengan aksi protes dari kedua kubu atas insiden yang mereka alami masing-masing. Pertandingan akhirnya bisa berlanjut ketika kapten Ruud Krol mengancam mundur dari final.

Barulah di Piala Dunia Argentina Belanda pertandingan berakhir di skor 3-2 kemenangan Argentina. Kemenangan tersebut terjadi setelah babak perpanjangan waktu.

Setelah kalian membaca artikel ini, jangan lupa untuk mencoba pasang betting di situs Ekingsindo supaya bisa rasakan cuan dari promo welcome bonus 50% sports.

Baca Juga : Piala Dunia Messi Istimewa di Mata Penggemar Seluruh Dunia