Piala Dunia FIFA 2014 Jadi Motivasi Argentina. Piala Dunia FIFA 2014 menjadi memori buruk bagi Lionel Messi dan tim karena mereka kalah di final melawan rival abadi mereka, Jerman. Kekalahan tersebut belum terbalaskan di tahun 2018 karena Argentina masih gagal meraih juara.
Usia Messi sudah tidak muda lagi, memasuki Piala Dunia 2022 Messi memberikan indikasi bahwa tahun 2022 menjadi tahun terakhirnya tanding di laga internasional. Hal ini membuat penggemar Messi risau karena Messi belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia.
Mengingat trofi Piala Dunia adalah trofi pelengkap karier Messi, para fans antusias menantikan Piala Dunia 2022. Terbukti dengan tiket pertandingan Argentina menjadi salah satu tiket paling laris terjual.
Piala Dunia FIFA 2014 Ulasan
Tahun 2014 merupakan keempat kalinya bagi Jerman meraih label juara dunia. Kesuksesan Jerman meraih gelar juara dunia ini tak lepas dari gol tunggal Mario Gotze ke gawang Argentina pada babak perpanjangan waktu final.
Spesialnya bagi Jerman, mereka berhasil mematahkan kutukan dengan menjadi negara Eropa pertama yang menang Piala Dunia di Benua Amerika. Selain itu juga Jerman menjadi negara Eropa pertama yang menjuarai Piala Dunia berturut selama tiga kali.
Tuan rumah tahun 2014 adalah Brasil. Dana yang Brasil habiskan untuk menjadi tuan rumah senilai 14,5 USD atau sekitar Rp200 triliun. Teknologi Garis Gawang pertama kali ada pada Piala Dunia 2014 di Brasil ini.
Sayangnya, justru perwakilan Eropa yang menjadi juara bahkan mengalahkan Brasil selaku tuan rumah. Beruntung Benua Amerika bisa menutupi rasa malu sebagai tuan rumah lantaran Lionel Messi berhasil meraih gelar pemain terbaik.
Dua edisi setelahnya yakni tahun 2022, Piala Dunia berlangsung di Qatar. Messi berhasil membuktikan timnya bisa menjadi juara mengalahkan seluruh peserta terpilih termasuk Jerman.
Salah satu motivasi kemenangan Argentina di tahun 2022 tak lepas dari kekalahan mereka di tahun 2014 lalu. Kini Messi sudah melengkapi seluruh gelar yang layak ia dapatkan semasa kariernya.
Piala Dunia FIFA 2014 sama terkenangnya dengan Piala Dunia 2022 meski punya kenangan yang bertolak belakang. Tahun 2014 Argentina harus merasakan kekalahan menyakitkan di final, tahun 2022 Argentina merayakan kemenangan di final.
Baca Juga : Kejuaraan Sepak Bola Dunia Batal di Indonesia – Ekings
Leave a Reply