PIALA DUNIA

Piala Dunia Final Membosankan Terjadi 2 Kali Sepanjang Sejarah

piala dunia final membosankan

Piala Dunia Final Membosankan Terjadi 2 Kali Sepanjang Sejarah. Pertandingan final membosankan ternyata sempat terjadi. Padahal ajang tersebut terkenal sebagai ajang paling menarik dan bergengsi kelas dunia,

Biasanya ajang final menjadi ajang yang jadi penantian. Negara yang masuk ke babak final bukanlah negara sembarangan, pasti memiliki kedalaman skuad yang bagus.

Jadi jika pada pertandingan final membosankan pastinya ada hal yang harus jadi pertanyaan. Seharusnya babak final menjadi babak yang menegangkan.

Sebenarnya pertandingan membosankan bukan hanya di final saja namun juga di Liga Champions dan beberapa laga penting lain. Namun disini akan dituliskan hanya pertandingan Piala Dunia saja yang finalnya terkesan membosankan.

Piala Dunia Final Membosankan dan Minim Gol

Piala Dunia sebentar lagi masuk ke musim baru yakni musim 2022. Antusias pecinta bola dari seluruh penjuru dunia sudah berdatangan ingin menjadi penonton.

Berikut daftar final yang membosankan selama edisi Piala Dunia yang sudah berlangsung:

1. Piala Dunia 2010

Pada edisi 2010 pertemuan antara Belanda dan Spanyol menjadi pertandingan membosankan di final. Pasalnya saat waktu normal sudah berakhir tidak ada satu gol pun yang tercipta.

Beruntung Andres Iniesta menjadi pahlawan untuk timnas Spanyol. Ia mencetakkan gol tunggal empat menit sebelum babak kedua perpanjangan waktu berlangsung.

2. Piala Dunia 1990

Bukan menjadi pesta bola justru terkesan membosankan saat Italia menjadi tuan rumah. Penyebab kebosanannya adalah minimnya gol tercipta bahkan edisi tahun tersebut mendapat julukan virus catenaccio atau pemain bertahan 23 negara.

Karena minimnya gol, pada babak final pertandingan dua timnas yang berlaga ikut membosankan. Untuk total keseluruhan golnya yakni 115 gol sepanjang turnamen, gol ini menjadi paling terendah sepanjang sejarah Piala Dunia sejak 1930.

Babak finalnya ada Jerman dan Argentina. Hanya tercipta satu gol karena Argentina hanya bermain dengan mencari aman sedangkan Jerman juga hati-hati.

Karena itulah pertandingan kurang kemenangan. Jerman keluar sebagai juara, Argentina mencatatkan torehan buruk agagal mencetak gol di partai final sebagai negara pertama yang mengalaminya di Piala Dunia.

Dua Piala Dunia final membosankan di atas harapannya tidak terjadi di 2022. Sebagai tuan rumah, Qatar sudah persiapkan maksimal kebutuhan Piala Dunia.

Join di Ekingsindo, maka promosi welcome bonus live casino 100% bisa di klaim!

Leave a Reply