PIALA DUNIA

Piala Dunia Gol Hantu Edisi 2010 Liga Champions dan Serie A

piala dunia gol hantu - Ekings

Piala Dunia Gol Hantu Edisi 2010 Liga Champions dan Serie A. Pada Piala Dunia gol hantu sempat menghebohkan sebelum adanya teknologi VAR. Gol hantu menjadi gol yang kontroversi dan menimbulkan pro dan kontra.

Beruntung kini sudah ada teknologi yang bisa memperjelas pengulangan pertandingan. Teknologi ini membuat wasit sangat terbantu dalam menjalankan tugasnya.

Teknologi VAR pertama kali hadir di Piala Dunia 2018 Rusia. Sebagai tuan rumah, Rusia patut bangga karena bisa menghadirkan teknologi yang terpakai sampai sekarang.

Bahkan bukan hanya Piala Dunia yang memanfaatkan VAR namun laga besar lainnya. Indonesia sendiri sudah merencanakan untuk menggunakan VAR nantinya.

Piala Dunia Gol Hantu 3 Kali

Untuk gol hantu sebenarnya bukan hanya terjadi di Piala Dunia namun juga di Liga Champions contohnya laga Liverpool vs Chelsea edisi 2005.

Gol tersebut berawal dari umpan Steven Gerrard untuk Milan Baros hingga dirinya berhadapan satu lawan satu dengan Petr Cech.

Baros lalu mencungkil bola dan memiliki niatan melewati Cech. Bola akhirnya melambung meskipun Baros jatuh terpental.

Bola liar tersebut langsung menjadi makanan Luis Garcia untuk mencetak gol. Namun William Gallas berhasil membuang bola tersebut sebelum masuk gawang Chelsea.

Selanjutnya ada gol di Serie A antara AC Milan vs Juventus tahun 2012. Saat itu Sulley Muntari sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Juventus dan menyundul bola.

Gigi Buffon menepis bola dan menangkapnya. Meski demikian banyak yang menganggap jika bola sudah melewati garis.

Lalu terakhir terjadi di Piala Dunia 2010 antara Jerman vs Inggris. Gol hantu ini menjadi yang paling terkenal ketika Frank Lampard berusaha menyamai kedudukan 2-1 saat Inggris tertinggal.

Frank melepaskan tendangan lewat luar kotak penalti dan tak mampu mendapat tepisan dari Neue. Dari tayangan ulang terlihat jelas jika Lampard sudah melewati garis gol.

Sayangnya wasit saat itu yang bertugas tidak menganggap gol tersebut dan terus melanjutkan pertandingan.

Pada Piala Dunia gol hantu di atas khususnya di tahun 2010 menjadi pelajaran berharga. Bahkan Frank yang terlibat merasa sangat sayang golnya tidak sah yang bisa membantu timnnya menang.

Selamat menikmati bonus welcome 100% sports apabila kalian menggunakan situs website Ekingsindo.

Baca Juga : Piala Dunia Oliver Kahn Kiper Jerman 2002 dengan Julukan Sang Raksasa

Leave a Reply