Piala Dunia Mussolini Beri Ancaman Mati Bagi Pemain Italia Edisi 1934. Pada Piala Dunia Mussolini merupakan sosok di balik kesuksesan Italia pada edisi 1934. Saat itu Italia mendapat kesempatan juga untuk menjadi tuan rumah.
Mussolini sadar jika sepakbola terkhusus Piala Dunia bisa mengangkat citra dirinya di mata dunia. Akhirnya beberapa kebijakan berlaku supaya Italia bisa menjadi pemenang.
Salah satu proyek kesuksesan Italia saat itu adalah memanfaatkan Oriundi. Mussolini meminta pada Jenderal Giorgio Vaccaro untuk memberi izin pada pemain keturunan Italia bisa memperkuat timnas,
Akhirnya dari situ muncul nama-nama pemain seperti Luis Monti, Enrico Guaita dan Raimundo Orsi. Peran mereka sangat besar dalam kesuksesan Italia.
Meski demikian ada juga yang tidak senang dengan keputusan ini. Pihak yang menyesali adanya Oriundi adalah Argentina.
Kala itu Argentina menjadi tempat pelarian bagi orang Italia yang mengalami kesulitan politik dan ekonomi di negaranya.
Kedekatannya inilah yang kemudian menjadi senjata Mussolini untuk mendapatkan gelar Piala Dunia.
Bukan hanya dengan Oriundi, Mussolini juga mengancam supaya Italia mengupayakan menjadi pemenang.
Salah satu ancaman paling mengerikan adalah hukuman mati atau gantung pada semua pemain Italia jika kalah di semifinal melawan Austria.
Malam sebelum final Mussolini mengucapkan sumpahnya lagi pada para pemain. Tentunya ancaman ini membuat para pemain mau tidak mau harus jadi pemenang.
Piala Dunia Mussolini Andam Hukuman Mati
Beruntung Italia akhirnya keluar sebagai pemenang. Satu pemain Italia yang paling bersyukur adalah Luis Monti.
Dalam dua kali Piala Dunia berturut ia selalu mendapat ancaman hukuman mati. Empat tahun lalu ketika masih membela Argentina ancaman mati datang dari penggemar Uruguay.
Empat tahun setelahnya ancaman datang lagi dari pemimpin negara. Beruntung ia melewati dua ancaman tersebut dengan selamat.
Hukuman mati dari Mussolini sampai sekarang menjadi salah satu kisah mengerikan.
Para pemain sudah cukup tertekan tentunya ketika akan bertanding. Tekanan jauh lebih besar ketika Mussolini memberikan ancaman memberikan hukuman mati pada pemain jika kalah.
Pada Piala Dunia Mussolini dengan ancaman hukuman mati atau ancaman serupa sudah tidak ada lagi. Khususnya di edisi 2022. Piala Dunia benar-benar menjadi ajang pesta bola terbesar.
Jika kalian memakai situs Ekingsindo untuk bermain game, maka situs tersebut akan memberikan kalian bonus welcome 50% slot tanpa potongan.
Baca Juga : Piala Dunia 1938 Juara Pertama Kali yang Berhasil Pertahankan Gelar
Leave a Reply