Piala Dunia Pelatih Inggris Belajar dari Pengalaman Pilih Eksekutor Penalti. Pada Piala Dunia pelatih Inggris, Gareth Southgate sudah mempersiapkan dengan matang timnya. Termasuk juga siapa yang akan jadi penendang penalti demi menhindari tindakan rasis pemainnya.
Pemain Inggris sukses memberikan penampilan yang konsisten dengan memberikan delapan kemenangan dan dua hasil imbang. Jumlah kebobolannya juga sangat minim yakni hanya tiga gol.
Meski demikian, Inggris sempat gagal jadi juara Euro 2020. Italia yang keluar sebagai pemenang justru akhirnya gagal masuk kualifikasi Piala Dunia.
Sayangnya Inggris juga baru saja kehilangan rekor tak terkalahkan saat bertemu dengan Hungaria di ajang UEFA Nations League. Kekalahan tersebut menurut Inggris sangat memalukan.
Inggris saat itu kehilangan rekornya sekaligus juga membuat Hungaria menang pertama kembali melawan Inggris setelah 60 tahun lamanya.
Persiapan menuju Piala Dunia 2022 tidak sampai lima bulan. Gareth Southgate mulai memikirkan bagaimana langkah jitu supaya bisa membawa anak asuhnya ke jalur kemenangan.
Piala Dunia Pelatih Inggris Tunjuk Eksekutor Penalti
Salah satu persiapan Inggris yakni menentukan siapa eksekutor penalti yang cocok. Ternyata Southgate tidak menunjuk pemain dengan kulit hitam sebagai eksekutor.
Hal ini karena belajar dari pengalaman Euro 2020 yang membuat Jadon Sancho, Marcus Rashford dan Bukayo Saka jadi penendang di final.
Ketiga pemain tersebut gagal menjalani tugas sebagai eksekutor dan mendapatkan ejekan dengan nada rasis di media sosial.
Belajar dari pengalaman tersebut, Southgate di Piala Dunia mencoba memikirkan supaya pemainnya tidak tersinggung terkait pemilihan pemain yang jadi eksekutor nantinya.
Harapan Southgate saat ini masalah tentang perbedaan antara pemain kulit hitam ini bisa mereda. Bahkan di pertandingan internasional sekalipun saat ini sudah banyak pemain kulit hitam yang maju sebagai eksekutor.
Tidak mau membuat kekacauan lagi antara fans dan pemain, Gareth Southgate ingin memutuskan dengan baik siapa yang akan ia jadikan sebagai eksekutor nantinya.
Inggris akan berupaya keras supaya bisa mendapatkan tempat sebagai juara di Piala Dunia 2022 Qatar sebagai obat kekalahan mereka di Euro 2020 lalu.
Wajar jika menjelang Piala Dunia pelatih Inggris sudah menyiapkan segala hal termasuk menentukan eksekutor pilihan terbaik.
Segera klaim welcome bonus 100% sports tawaran dari agen online gaming terpercaya Indonesia Ekingsindo. Jangan nunggu nanti-nanti!
Baca Juga : Piala Dunia Wanita Inggris Sempat Cetak Gol Spektakuler Lawan Latvia
Leave a Reply