PIALA DUNIA

Piala Dunia Perjalanan Totti Ketika Pensiun Dapat Citra Buruk Ini Alasannya

piala dunia perjalanan totti - Ekings

Piala Dunia Perjalanan Totti Ketika Pensiun Dapat Citra Buruk Ini Alasannya. Pada Piala Dunia perjalanan Totti menjadi sangat terkenang. Pasalnya pemain tersebut berhasil membawa Italia menjadi juara Piala Dunia 2006.

Trofi tersebut merupakan trofi keempat bagi Italia atau yang kedua paling banyak setelah Brasil yang sukses mengoleksi lima trofi. Akan tetapi keberhasilan Timnas Italia menjadi kisah yang menyedihkan.

Pasalnya pertandingan tersebut menjadi akhir perjalanan Francesco Totti dengan Timnas Italia.

11 hari usai Italia menaklukkan Prancis untuk mendapatkan gelar juara Piala Dunia 2006 atau tepatnya pada 20 Juli 2006, Totti memutuskan untuk pensiun dari Timnas Italia.

Pernyataan tersebut secara tak terduga dan masih di luar perkiraan khalayak Italia. Banyak yang menilai jika Totti harusnya bisa lebih lama bermain untuk Italia.

Saat itu usia Totti juga belum terlalu tua yakni 30 tahun. Usia tersebut memang terbilang tua untuk pemain sepak bola namun juga belum terlalu tua daripada beberapa pemain lain.

Totti tetap pada keputusannya, ia merasa kemampuan fisiknya sudah tak mampu lagi untuk bermain di Timnas Italia dan klubnya, AS Roma.

Karena itulah ia harus memilih salah satu dari keduana demi karir Totti sendiri yang lebih baik. Terlebih setelah ia mengalami cedera engkel parah yang ia derita pada awal 2006.

Piala Dunia Perjalanan Totti Berakhir Tahun 2006

Perjalanan Totti berakhir pada tahun 2006 saat Italia menjadi juara. Ia menyatakan jika permasalahan utamanya adalah kemampuan fisik.

Totti menyimpulkan jika ia tidak bisa lagi bermain dalam banyak pertandingan selama satu tahun. Ia harus mengorbankan sesuatu dan sayangnya harus mengorbankan timnas.

Roma menjadi prioritas utamanya. Sebenarnya Totti tak sepenuhnya ingin pensiun dari Timnas Italia karena dua bulan kemudian ia memberikan opsi untuk kembali.

Hanya saja opsi untuk kembali ke Timnas Italia harus dalam pertandingan penting saja. Satu tahun kemudian, Roberto Donadoni yang menangani Timnas Italia usai Marcello Lippi kembali membujuk Totti.

Sayang saat itu pihak Federasi sudah tidak mengizinkan karena Totti menunjukkan kemauan setengah-setengah.

Pada Piala Dunia perjalanan Totti menjadi salah satu yang inspiratif. Hanya saja di ujung kariernya ia mendapatkan citra buruk dari Federasi Italia.

Welcome bonus 150% slot merupakan biang kerok yang membuat ratusan ribu bettor Indonesia memilih situs Ekingsindo sebagai tempat pasang taruhan.

Baca Juga : Piala Dunia 2002 Kontroversi Paling Terkenang yang Melibatkan Portugal

Leave a Reply