PIALA DUNIA

Piala Dunia Revolusi 1990 Lahirnya Tiga Poin Untuk Tim Pemenang Laga

Piala Dunia Revolusi 1990 - Ekings

Piala Dunia Revolusi 1990 Lahirnya Tiga Poin Untuk Tim Pemenang Laga. Pada Piala Dunia revolusi 1990 yang terjadi menjadi awal mula perbaikan sistem di Piala Dunia. Edisi tersebut menjadi salah satu edisi terburuk dalam sejarah.

Italia terpilih sebagai tuan rumah edisi tersebut. Hal ini berkaitan dengan adanya catenaccio ala Italia.

Sepanjang pertandingan hanya mencatatkan 115 gol sepanjang turnamen atau rata-raya 2,21 gol dalam setiap laga. Rata-rata gol tersebut menjadi yang terendah sepanjang sejarah.

Minim gol di fase grup dua pertandingan semifinal berlanjut ke babak penalti menjadi sorotan. Maraknya taktik negatif berlaku di hampir setiap negara peserta.

Puncaknya terjadi pada final Piala Dunia 1990 yang mempertemukan Jerman Barat dan Argentina.

Jerman dan Argentina memiliki sejarah panjang dalam persaingan mereka di sepakbola dunia. Untuk itulah laga ini sangat seru dan menjadi kisah menarik di tahun 1990.

Ekspektasi penonton tak terpenuhi yang menginginkan menonton laga dengan penuh keseruan.

Laga berakhir dengan skor Jerman Barat unggul 1-0 atas Argentina dengan skor 1-0. Meski demikian pertandingan ini tercatat sebagai final paling buruk di Piala Dunia.

Hujan pelanggaran di sepanjang laga menjadi momen yang tak terlupakan. Argentina menggunakan taktik negatif dalam laga ini.

Mereka mencatatkan satu kali tembakan. Sedangkan Jeman melepaskan 16 tembakan tepat sasaran dari 23 yang berhasil mereka lepaskan.

Piala Dunia Revolusi 1990 Jadi Awal Baru

Argentina pada akhirnya harus gigit jari pada babak final. Taktik negatif memaksakan adu penalti gagal total.

Mereka juga kehilangan dua pemain dalam laga ini. Argentina kehilangan momen kemenangan lewat penalti kontroversial Jerman dari Rudi Voller yang mendapat pelanggaran Roberto Sensini.

Usai berlangsungnya laga Edgardo selaku wasit jadi incaran pemain Argentina. Pasalnya pemain Argentina menduga jika sang wasit membantu Jerman untuk menang.

Mereka memprotes keputusan penalti Jerman. Namun keputusan tidak beruba, Jerman tetap menjadi pemenang.

Dari sinilah FIFA melakukan sejumlah perubahan dasar untuk kualitas pertandingan sepakbola yang lebih baik. Salah satunya pengubahan tiga poin untuk pemenang.

Perjalanan Piala Dunia revolusi 1990 menjadi sejarah bahwa Piala Dunia terus mengalami perbaikan tiap edisi agar memberikan pertandingan terbaik.

Buruan klaim promo welcome bonus 50% live casino di agen Ekingsindo. Jangan khawatir, 100% aman dan membayar!

Baca Juga : Piala Dunia Penyesalan Ozil Tak Bisa Foto Bersama Angela Markel

Leave a Reply