Piala Dunia Rezim Mobutu Membatasi Zaire Jadi Tim Hebat

Piala Dunia Rezim Mobutu Membatasi Zaire Jadi Tim Hebat. Kenangan kelam terjadi di Piala Dunia rezim Mobutu saat duduk sebagai penguasa Zaire yang sekarang terkenal dengan Kongo. Padahal Zaire sempat punya reputasi bagus di Piala Dunia.

Zaire awalnya mendapat perlakuan sangat baik sekaligus tunjangan karena lolos kualifikasi pertama kalinya. Bahkan Zaire juga menang Piala Afrika sehingga tim tersebut melejit dengan cepat.

Saat mulai bertanding di Piala Dunia barulah pemain menyadari jika tunjangan yang diterima berasall dari gaji dan bonus mereka.

Dari situ Zaire tak punya lagi semangat bertanding. Bahkan FIFA yang tahu Zaire nyaris mogok bertanding rela mengeluarkan dana demi Zaire mau bertanding dan demi reputasi baik pertandingan di bawah naungan FIFA.

Piala Dunia Rezim Mobutu Jadi yang Terburuk

Kala bertanding melawan Skotlandia, Zaire mengalami kekalahan. Namun penonton masih menganggap jika penampilan skuad Zaire sangat memukau.

Setelah ada isu terkait bonus dan tunjangan palsu itu Zaire mulai mengalami penurunan drastis. Tidak ada lagi gairah bertanding untuk mereka di lapangan.

Rezim Mobutu memang terkenal sebagai diktator. Mobutu sebagai presiden menciptakan pemerintah boneka.

Kebiasaan buruk Mobutu mengambil apa yang bukan miliknya menjadikan ia terkenal dengan sebutan “kleptoracy”.

Di bawah kepemimpinannya, Mobutu sempat berurusan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia. Inflasi Zaire juga tak terkontrol, hutang yang membunga amat besar dan devaluasi mata uang yang tinggi.

Mobutu terkenal juga melakukan korupsi, nepotisme hingga penggelapan dana selama ia memimpin Zaire.

Zaire yang mendapatkan pencapaian terburuk di World Cup FIFA jadi bawah tertawaan. Mobutu yang tahu hal tersebut serius mendisiplinkan skuad Piala Dunia 1974 negaranya dengan intervensi di ruang ganti.

Hotel Zaire tak menerima jurnalis yang datang. Usai pertandingan melawan Yugoslavia Mobutu memberikan pesan untuk Zaire tak boleh kalah dari Brasil sampai 0-4 atau mereka tak bisa pulang ke rumah.

Satu hal yang aneh terjadi karena politik masuk ke pertandingan. Brasil gagal mencetakkan lebih dari tiga gol ke gawang Zaire.

Pada Piala Dunia rezim Mobutu membayangi edisi tahun 1974. Karier para pemain Zaire nyaris mati sedangkan anggarannya terpotong sangat besar.

Buruan raih kesempatan untuk mendapatkan promo welcome bonus live casino 100% di agen Ekingsindo.

Baca Juga : Piala Dunia Zaire Punya Kenangan Kelam Sebelum Berubah Jadi Kongo